Bunga GHAIB yang dicari para Raja dan Penguasa !! Penelusuran Bunga Wijayakusuma
Healing N@ture Healing N@ture
327 subscribers
12,721 views
0

 Published On Apr 26, 2024

Bunga GHAIB yang dicari para Raja dan Penguasa !! Penelusuran Bunga Wijayakusuma @Healing2255

Asal-usul Nusakambangan dan Legenda Kembang Wijayakusuma
Di balik kesannya yang angker, Pulau Nusa Kambangan memiliki legenda yang berkembang di masyarakat dan diyakini sebagai awal mula terbentuknya Pulau Nusakambangan. Lantas bagaimana cerita legenda Nusakambangan? simak kisahnya berikut ini.
Pada waktu itu, di wilayah kerajaan Prabu Aji Pramosa di Kediri tinggal seorang resi yang mahasakti, bernama Resi Kano atau Kiai Jamur. Prabu Aji Pramosa sudah mengetahui keberadaan Resi itu. Ia merasa sakit hati karena ada yang menandingi kesaktiannya.
Ia menganggap resi itu sebagai musuh. Ia khawatir kalau resi itu justru akan mengancam kekuasaannya. Oleh karena itu, ia segera mengadakan rapat di istana untuk mencari jalan menentramkan hatinya dengan dalih menyelamatkan kerajaan. Pada rapat itu diputuskan bahwa Resi Kano harus diusir dari wilayah Kerajaan atau dibunuh.
Saat itu juga mereka menyusun cara bagaimana melenyapkan Resi Kano dari negerinya. Sementara itu, Prabu Aji Pramosa tersenyum puas karena para penggawanya telah termakan hasutannya. Ia senang karena keinginannya akan terwujud.
Berita tentang rencana pengusiran ataupun pembunuhan itu telah terdengar oleh sang Resi. Ia berketetapan hati untuk pergi meloloskan diri meninggalkan kerajaan. Ia merasa dendam dan benci atas keserakahan dan kezaliman sang Raja.

Berkat kegigihan dan usaha yang tiada henti, Prabu Aji Pramosa dan para punggawa Kediri akhirnya berhasil menemukan tempat persembunyian sang Resi. Prabu Aji Pramosa segera menghunjamkan senjatanya ke tubuh sang Resi yang sedang bertapa.

Namun, peristiwa yang luar biasa terjadi. Seketika itu raga Resi Kano lenyap. Seketika itu pula terdengar suara gemuruh dan angin ribut yang membuat seluruh bulu kuduk Prabu Aji Pramosa dan para punggawanya berdiri. Namun, Prabu Aji Pamosa dapat mengatasi keadaan tersebut berkat mantra yang dimilikinya.

Setelah keadaan menjadi tenang kembali, muncullah seekor naga raksasa mendesis-desis seakan hendak menelan sang Prabu. Kedahsyatan gerakan naga itu mengakibatkan ombak laut selatan semakin besar. Hal itu membuat penghuni lautan yang berupa penyu dan kura-kura bermunculan dan terdampar di sekitar Teluk Cilacap.

Oleh karena itu, teluk tersebut kemudian disebut dengan nama Teluk Penyu. Prabu Aji Pramosa keheranan melihat kejadian itu. Ia cepat mencari akal. Ia melepas anak panahnya dan tepat mengenai perut naga raksasa. Seketika itu pula matilah naga raksasa itu dan hanyut ditelan ombak laut selatan.

Sesaat kemudian, muncullah seorang putri cantik dari arah timur. Putri itu berlari-lari sambil memanggil-manggil Prabu Aji Pramosa, "Prabu Aji Pramosa, ketahuilah, aku ini adalah Dewi Wasowati. Aku berada di tempat ini karena dikutuk oleh Yang Mahakuasa. Berkat jasamu aku telah kembali menjadi manusia. Sebagai balas budiku, akan aku persembahkan kepada Paduka sebuah cangkok kembang wijayakusuma.

Cangkok kembang wijayakusuma ini tidak mungkin Paduka temukan di alam biasa. Barang siapa memiliki cangkok ini, ia akan menurunkan raja-raja yang berkuasa di tanah Jawa. Sang Prabu, terimalah persembahanku ini." Demi mendengar ucapan putri itu, gembiralah hati sang Prabu.

Hatinya berdebar-debar karena riangnya. Dengan aji mantranya, Prabu Aji Pramosa mengerahkan segala kemampuan dan kekuatannya untuk mengarungi samudra yang besar gelombangnya itu. Ia ingin segera dapat menemui Dewi Wasowati untuk menerima cangkok kembang wijayakusuma.....

Prabu Aji Pramosa segera melompat ke atas karang yang terhampar di sana dan segera mengayuh dayung kembali ke pantai. Karena gugup dan kurang berhati-hati, cangkok wijayakusuma yang digenggamnya terlepas dan hanyut ditelan ombak.

Ia tidak menyadari bahwa cangkok yang digenggamnya telah hilang. Ia baru menyadari setelah sampai di pantai. Ia sangat terkejut dan murung karena ia tidak beruntung membawa cangkok wijayakusuma. Akhirnya dengan tangan hampa ia pulang ke Kediri.

Tidak lama berselang, terbetik berita bahwa di atas karang Pulau Nusakambangan tumbuh sebatang pohon yang aneh dan ajaib. Prabu Aji Pramosa penasaran mendengar berita tersebut. Ia ingin mengetahui dari dekat kebenaran berita itu. Oleh karena itu, ia segera menuju Nusakambangan.

Betapa terkejutnya dia, ternyata pohon ajaib itu tiada lain adalah kembang wijayakusuma yang pernah ia terima dari Dewi Wasowati. Daun pohon itu tampak berkilauan tertimpa sinar matahari serta halus bagaikan kain beludru. Selain itu, bunganya tampak gemerlapan.

Prabu Aji Pramosa tertegun melihat keajaiban kembang wijayakusuma itu. Ia merasa menyesal karena teringat kata-kata Dewi Wasowati bahwa siapa yang mempunyai bunga wijayakusuma tersebut akan menurunkan raja-raja Jawa.
tag :
#bungawijayakusuma #wijayakusuma #wijayakusumamekar #nusakambangan #nusakambanganisland #karangbolong #pantaiselatan #jelajahalam #mitos #majeti #ghoib #pantaiselatan

show more

Share/Embed