Gendhing Gati Brangta (yang juga bisa disebut Gati Langen Brangta) adalah gendhing yang mempunyai laras pelog dan pathet enem, dengan jenis kendhangan ladrang sabrangan. Istilah Brangta dapat diartikan dengan kesengsem, senang, suka, dan cinta. Gendhing tersebut cukup populer di kalangan seniman keraton karena kalimat lagunya yang mudah dihafal, sehingga sering digunakan untuk mengiringi tari srimpi maupun bedhaya. Selain itu, masyarakat juga sering menggunakan untuk mengiringi acara seremonial seperti: wisuda, launching atau peresmian, dan lain sebagainya.

Gati Brangta mempunyai struktur yang tetap dengan jumlah 4 gongan dalam 1 ulihan. Dalam 4 gongan gendhing tersebut sebenarnya hanya terdiri dari 2 macam kalimat lagu, yang masing-masing lagu dalam 1 gongan ditabuh dua kali. Setelah permainan sampai pada bagian paling akhir, kemudian diulang mulai dari bagian awal lagi. Demikian dimainkan secara berulang-ulang sesuai kebutuhan. Salah satu tarian yang diiringi dengan Gati Brangta adalah Bedhaya Tirtahayuningrat.

Gendhing ini juga bisa dinikmati melalui layanan streaming musik Spotify dan iTunes, serta notasinya dapat diakses di laman kratonjogja.id.